William Graham Sumner : Dosen Sosiologi Pertama Di Dunia

                             
Pertanyaan untuk yang merasa Anak Sosiologi. Siapa orang pertama di dunia yang mengajarkan sosiologi di Universitas? .
..
..
This is it.. 
                     
                    William Graham Sumner

           

.
Jawabannya adalah William Graham Sumner. Beliau adalah orang yang pertama mula-mula mengajarkan sosiologi di Universitas Yale, sebelum upaya serupa dilakukan di Universitas manapun didunia. 
Tapi, sayangnya Sumner gagal membangun landasan yang cukup kuat bagi sebuah aliran sosiologi bersama muridnya di Yale. Eittss, tapi tunggu dulu! Walaupun dia gagal membangun Sosiologi di Yale, Sumner tidak menyerah dan melanjutkan perjuangannya untuk membangun landasan sosiologi dan beberapa tahun kemudian dia berhasil membangunnya di Universitas Chicago. .
Bapak ini adalah seorang penganut pandangan "Liberal", dia pendukung Kapitalisme, dan memiliki jiwa yang agresif, dan penuh persaingan. 
Salah satu Quotesnya yang cukup terkenal adalah: "Orang yang sukses dalam persaingan berhak hidup, dan yang tak sukses tak berhak hidup!" Salah satu sumbangan Pemikiran Sumner adalah "Survival of the Fittest" yaitu ia melihat manusia berjuang melawan lingkungannya dan yang paling kuatlah yang akan berhasil mempertahankan hidupnya. 
Salah satu bukti bahwa Sumner pendukung kapitalisme adalah kutipan percakapan dengan muridnya tentang Industri dimana ia menjawab:
"Industri harus mengakar, memonopoli, atau mati... Tak ada hak hidup bagi yang tak memegang monopoli..Hanya ada satu sistem ekonomi (kapitalisme) yang logis. Seluruh sistem ekonomi lainnya adalah keliru."
.
Sumner juga dikenal sebagai seorang yang tampak sombong tapi penuh kepercayaan diri, terbukti dari pertanyaan salah satu muridnya:
"Andaikan, seorang profesor ekonomi politik lain datang dan merebut jabatan anda, apakah yang akan anda lakukan?"
Sumner menjawab: "Profesor lain manapun silakan mencoba. Bila ia mendapatkan jabatanku, itu adalah kesalahanku. Tugasku adalah mengajarkan mata kuliah sebaik mungkin sehingga tak ada seorangpun yang dapat merebutnya dariku". .
Sayangnya Sumner tak banyak diingat sejarah dan hanya diingat oleh segelintir orang. Tapi bagaimanapun kita sebagai mahasiswa sosiologi harus berterimakasih pada Bapak ini karena dia adalah orang yang berusaha "membuka" mata kuliah sosiologi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sosialisme: Marx vs Durkheim

John Bellamy Foster